Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengapa Ayam Petelur Bisa Bertelur Meski Tanpa Pejantan.. hmmm



pernah makan makan telur ? ya makanan yang satu ini pasti begitu lumrah di Indonesia. dan di setiap dapur pasti menyediakan telur sebagai makanan praktis yang siap di olah. tapi, pernahkah kita berpikir bagaimana ayam petelur bisa bertelur setiap hari guna memenuhi kebutuhan pasar. dan uniknya,
telur telur ini tidak akan menetas meskipun di erami selama berhari hari karena tidak ada pejantan yang membuahinya. Nah loh ? ada hubungan gelap dengan siapakah ayam petelur ini ? hehehe.

Sama seperti manusia, ayam petelur juga mempunyai sel telur. Nah, karena hewan ini termasuk ovipar atau hewan yang berkembang biaknya  dengan cara bertelur, maka  apabila sel ini bertemu dengan sperma jantan, sel telur tersebut akan membentuk selapis kerabang atau cangkang yang merupakan bakal telur yang siap di erami.  Telur yang sudah di buahi ini adalah bibit berisi calon anak anak ayam generasi penerus induknya. Namun jika sel telur ini tidak kunjung mendapat pembuahan dari sang jantan, sel telur tersebut tetap akan membentuk cangkang yang berisikan nutrisi pembentuk ayam. Bedanya, karena tidak ada sel sperma yang membuahi telur ini, maka telur ini tidak akan menetas atau biasa di sebut dengan telur kosong. Inilah yang terjadi dengan ayam ayam petelur yang di ternakan. Adapaun ayam petelur sendiri memiliki siklus telur 24 jam. Artinya satu telur akan di hasil kan oleh seekor ayam dalam waktu 24 jam. Tentunya siklus ini depengaruhi dengan asupan makanan yang di konsumsi dan hormon yang di suntikan.



Jadi intinya, ayam betina tetap akan bertelur meskipun tidak ada pejantan yang membuahinya, namun kita jarang melihatnya karena telur yang tidak di buahi cenderung di biarkan dan di abaikan oleh si ayam ini. No men No Cry !! hehehe.




   

18 komentar untuk "Mengapa Ayam Petelur Bisa Bertelur Meski Tanpa Pejantan.. hmmm"

  1. Ayam kampung aku dari bali bertelur terus tiap hari, padahal ngga ada cowoknya πŸ˜‚

    BalasHapus
    Balasan
    1. carikan cowoknya dong mbak, biar sakinah mawadah warohmah. hihi

      Hapus
  2. Gua debat ama emak gua masalah ini, dia nggk percaya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kumpulin aja telurnya sampai satu piring mas, baru mamanya mungkin bisa percaya😁✌️

      Hapus
  3. Bang mau tanya nih, klo ayam petelur jantan dikawinkan sma ayam petelur betina itu msih bisa tetaskan gak bang??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa, Karena telur yang dikeluarkan dalam keadaan dibuahi sama si jantan

      Hapus
  4. saya percaya, tadi pagi pas mau kasih makan ayam aneh ko ada telur dibawah kandang padahal ga ada ayam jantan, sempwt heran juga

    BalasHapus
  5. Tp apakah telur tanpa proses perkawinan itu aman dikonsumsi manusia boskuh? Mohon penjelasannya.trimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aman asalkan mengkonsumsi nya jangan sama cangkok nya

      Hapus
  6. Gimana cara membibitkan ayam petelur agar siap tetas?, mohon bantuannya.......

    BalasHapus
  7. Ehh kok bisa ya anjir

    BalasHapus
  8. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  9. Terus,ayam petelur yg bertelur itu berasal dari mana kalau telurnya tidak bisa menetas karena tidak ada pejantan

    BalasHapus
  10. Kalo bagian bagian telur ayam kampung sama petelur ada bedanya ga si? Kalo ada bedanya,bedanya di bagian aoa ya

    BalasHapus